Sejarah Fotografi dan Jenis-Jenisnya

Posted by K-One Production on 19.33


Fotografi adalah proses yang menggunakan cahaya untuk menangkap gambar pada media yang sensitif cahaya. Fotografi telah ada sejak abad ke-18, dan telah mengalami perkembangan yang pesat hingga saat ini.

Fotografi pertama kali ditemukan oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826. Niépce menggunakan plat peka cahaya untuk menangkap gambar dari jendela rumahnya. Gambar yang dihasilkan oleh Niépce sangat buram dan tidak berwarna.

Pada tahun 1839, Louis Daguerre mengembangkan proses fotografi yang lebih baik. Proses yang dikembangkan oleh Daguerre disebut daguerreotype. Daguerreotype adalah proses fotografi yang menggunakan pelat tembaga yang dilapisi perak. Pelat perak tersebut kemudian dipaparkan dengan cahaya, dan kemudian diproses dengan menggunakan senyawa kimia. Gambar yang dihasilkan oleh daguerreotype sangat tajam dan berwarna.

Pada tahun 1841, William Henry Fox Talbot mengembangkan proses fotografi yang disebut calotype. Calotype adalah proses fotografi yang menggunakan kertas yang dilapisi perak halida. Kertas perak halida tersebut kemudian dipaparkan dengan cahaya, dan kemudian diproses dengan menggunakan senyawa kimia. Gambar yang dihasilkan oleh calotype tidak setajam daguerreotype, tetapi lebih murah dan mudah digunakan.

Pada tahun 1888, George Eastman mengembangkan kamera film pertama yang disebut Kodak. Kamera Kodak sangat mudah digunakan, dan dijual dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuat fotografi menjadi lebih populer di kalangan masyarakat umum.

Pada abad ke-20, fotografi mengalami perkembangan yang pesat. Kamera menjadi lebih kecil dan lebih ringan, dan film menjadi lebih sensitif cahaya. Hal ini membuat fotografi menjadi lebih mudah dilakukan dan lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.

Pada saat ini, fotografi telah menjadi salah satu bentuk seni yang paling populer di dunia. Fotografi digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting dalam kehidupan, untuk mengekspresikan diri, dan untuk mengkomunikasikan ide-ide.

Ada banyak jenis fotografi, di antaranya:

  • Fotografi jurnalistik
  • Fotografi potret
  • Fotografi landscape
  • Fotografi fashion
  • Fotografi produk
  • Fotografi pernikahan
  • Fotografi perjalanan
  • Fotografi makro
  • Fotografi astrofotografi

Masing-masing jenis fotografi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Fotografi jurnalistik digunakan untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dunia. Fotografi potret digunakan untuk mengabadikan wajah seseorang. Fotografi landscape digunakan untuk mengabadikan pemandangan alam. Fotografi fashion digunakan untuk mengabadikan model-model yang mengenakan pakaian desainer. Fotografi produk digunakan untuk mengabadikan produk-produk yang akan dijual. Fotografi pernikahan digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting dalam pernikahan. Fotografi perjalanan digunakan untuk mengabadikan momen-momen saat traveling. Fotografi makro digunakan untuk mengabadikan objek-objek yang sangat kecil. Fotografi astrofotografi digunakan untuk mengabadikan benda-benda di luar angkasa.

Fotografi adalah salah satu bentuk seni yang sangat indah dan menarik. Fotografi dapat digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting dalam kehidupan, untuk mengekspresikan diri, dan untuk mengkomunikasikan ide-ide.


Yudi Kurniawan
K-One ProductionUpdated: 19.33

0 comments:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan...


Popular Posts

YouTube


CB