Pulau Obbie, sebuah pulau kecil di lepas pantai Kanada, telah lama menjadi impian para pemburu harta karun. Pulau ini telah menarik para pemburu harta karun sejak tahun 1795, dan beberapa temuan penting telah dibuat di sana.
Salah satu penemuan penting di Pulau Obbie adalah 'Manifit', yang merupakan batu granit dengan ukiran yang diterjemahkan sebagai petunjuk harta karun. Ukiran tersebut menggambarkan sebuah pohon ek aneh dengan ukiran dan tanah cekung. Daniel Macinis dan teman-temannya menggali tanah di sekitar pohon eks itu, tetapi mereka hanya menemukan kayu gelondongan.
Penemuan lain yang penting di Pulau Obbie adalah sabut kelapa, yang menunjukkan penggunaan yang disengaja dalam penggalian harta karun. Pohon kelapa tidak tumbuh di Pulau Obbie, dan sabut kelapa yang ditemukan di pulau itu diperkirakan berasal dari setidaknya 2.400 kilometer jauhnya. Para peneliti percaya bahwa sabut kelapa digunakan untuk membuat tali untuk menurunkan harta karun ke pulau itu.
Pada akhir tahun 1800-an, penggalian di Pulau Oks mengungkap sebuah benda besar yang tersembunyi, namun tidak ada emas atau berlian signifikan yang ditemukan. Beberapa orang percaya bahwa benda itu mungkin merupakan harta karun yang ditinggalkan oleh penjelajah Spanyol.
Pada tahun-tahun terakhir, para pemburu harta karun telah menemukan koin yang sangat besar di Pulau Obbie, menunjukkan adanya lebih banyak harta karun yang tersembunyi di pulau itu. Koin-koin tersebut biasanya disimpan di benteng-benteng Eropa, dan kehadirannya menjadi pertanda menjanjikan bagi para pemburu harta karun. Artefak lain, seperti anak panah dari abad ke-13, juga ditemukan di pulau itu.
Pada tahun 2023, para pemburu harta karun terkenal Gary Dragon dan Rik dan Marty Lagina menemukan koin dari Inggris abad ke-17 di Pulau Obbie. Mereka juga menemukan kancing perak kuno di titik IC. Temuan penting lainnya termasuk bros dengan garnet merah dan bros berdesain daun dan tali.
Bros dengan garnet merah ditemukan di dekat ukiran pohon bercabang 13 di pantai utara pulau itu. Beberapa orang percaya bahwa angka 13 memiliki arti penting bagi Ksatria Templar, dan bros tersebut telah menimbulkan spekulasi bahwa Templar mungkin telah menyembunyikan harta karun di Pulau Obbie. Bros tersebut telah ditunjukkan kepada ahli permata yang memastikan bahwa bros tersebut tidak terbuat dari permata. Diputuskan bahwa bros itu sebagian terbuat dari emas, dan para ahli memperkirakan bros tersebut berasal dari abad ke-20.
Meskipun tidak ada harta karun besar yang telah ditemukan di Pulau Obbie, pulau itu tetap menjadi tujuan yang populer bagi para pemburu harta karun. Kisah-kisah tentang harta karun yang tersembunyi di pulau itu telah menarik para pemburu harta karun dari seluruh dunia, dan pulau itu terus menjadi lokasi penggalian aktif.
0 comments:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan...